Dosen Unimal dapat Dana Hibah
Dosen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Malikussaleh (Unimal), Masriadi Sambo, terpilih sebagai salah satu penerima hibah buku ajar dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) tahun 2018. Hibah buku itu dibuka untuk PTN/PTS di Indonesia sejak Februari lalu. Naskah yang lolos milik Masriadi dengan judul Pengantar Hubungan Media.
Dari 600 peserta, Kemenristek Dikti meluluskan 50 buku ajar dari seluruh PTN/PTS di tanah air. “Program ini mewajibkan adanya pendamping, saya ajak dosen Komunikasi Islam, IAIN Lhokseumawe, Muhammad Ikhsan menjadi pendamping,” sebut Masriadi, Minggu (19/8/2018).
Dia menyebutkan, khusus untuk penulis diberikan dana sebesar Rp 22 juta, sedangkan pendamping diberikan dana Rp 4,5 juta dalam program tersebut. Buku tersebut nanti akan tersedia dalam bentuk e-book pada website Kemenristek Dikti.
“Kemarin seluruh penulis dan pendamping telah dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti pembelakan dan penandatanganan kontrak. Proses penulisan buku dan revisi itu sampai bulan depan. Setelah itu baru tersedia dalam bentuk e-book,” sebutnya.
Dia menyebutkan, setelah tersedia dalam bentuk e-book maka buku itu bisa diakses oleh publik. Untuk Aceh, Masriadi tercatat sebagai satu-satunya penerima hibah buku itu tahun ini.
“Angka hibahnya tidak terlalu besar. Namun ini bagian dari semangat berbagi buku untuk masyarakat. Jika dalam e-book tentu siapa saja bisa baca secara gratis,” pungkasnya. |WARTAUNIMAL
You may be interested
Buku Pengantar Jurnalisme Multiplatform Cetak Ulang ke 2
masriadisambo - Des 02, 2018Buku Pengantar Jurnalisme Multiplatform karya Masriadi Sambo (dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh dan jurnalis Kompas.com) dan Jafaruddin Yusuf (Jurnalis Harian…
Di Tengah Desing Mesiu
masriadisambo - Nov 09, 2018CERPEN : Masriadi Sambo |Republika | 4 November 2018 Kami duduk selonjor di teras rumah, setelah berziarah, ke…
MALANG [2] Sehari Metik Apel di Kota Batu
masriadisambo - Okt 25, 2018Minggu, langit Kota Malang begitu cerah. Jam menunjukan pukul 08.00 WIB, ketika rombongan kami menumpangi bus pariwisata mulai bergerak dari…