Awasi Pungut Hitung
PEMILIHAN kepala daerah serentak di Aceh hanya hitungan hari lagi. 15 Februari 2017, seluruh rakyat Aceh akan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Syukur jika angka golput (golongan putih) alias tak ikut memilih bisa diminimalisir.
Tentu, kita berharap, pemegang mandat demokrasi datang ke TPS. Memberikan hak pilihnya. Pada siapa saja pasangan calon gubernur, bupati dan walikota yang sesuai nurasinya. Yang kira-kira dianggap mampu membangun Aceh. Mensejahterakan rakyat secara nyata, bukan sekadar wacana.
Tahap paling krusial pun berada di TPS. Kotak-kotak suara itu akan dibuka sore hari. Di sana, potensi kecurangan tentu terbuka lebar. Kita tidak menuduh petugas TPS curang. Namun, potensi sekecil apa pun tentu ada.
Pesta demokrasi layaknya sebuah pesta tentu harus menyenangkan. Jangan ada tangisan usai perhelatan pesta. Harus ada tawa canda. Itu semua bisa terjadi jika fair saat penghitungan suara.
Pencoblosan juga patut diawasi. Bagi para tim sukses, silakan mengontrol ketat TPS. Tentu jangan rusuh. Harus santun dan ikut mekanisme yang ada.
Tahap kedua, rekapitulasi ditingkat kecamatan. Mengutip kata Presiden ke 6, RI, Susilo Bambang Yudhoyono, jika perlu tidak tidur selama proses itu terjadi. Jangan sampai, angka rekapitulasi berubah jauh dengan angka di TPS.
Selanjutnya, rekapitulasi ditingkat kabupaten/kota. Di sini,silakan mengawasi super ketat. Jangan sampai angka kecamatan akan berbeda di tingkat kabupaten. Silakan cerdas mengawasi.
Khusus untuk calon gubernur, akan ada rekapitulasi tingkat provinsi. Ini juga harus disenter. Agar terang benderang. Jika ditemukan kecurangan, silakan laporkan ke panitia pengawas pemilihan. Jika menganggap penyelenggara tidak fair, masih ada DKPP, silakan laporkan ke sana. Asal jangan rusuh. Protes silakan sesuai jalurnya. Mari bergembira pada 15 Februari 2017.
|MASRIADI SAMBO | POLITIKITA.COM
You may be interested
Buku Pengantar Jurnalisme Multiplatform Cetak Ulang ke 2
masriadisambo - Des 02, 2018Buku Pengantar Jurnalisme Multiplatform karya Masriadi Sambo (dosen Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh dan jurnalis Kompas.com) dan Jafaruddin Yusuf (Jurnalis Harian…
Di Tengah Desing Mesiu
masriadisambo - Nov 09, 2018CERPEN : Masriadi Sambo |Republika | 4 November 2018 Kami duduk selonjor di teras rumah, setelah berziarah, ke…
MALANG [2] Sehari Metik Apel di Kota Batu
masriadisambo - Okt 25, 2018Minggu, langit Kota Malang begitu cerah. Jam menunjukan pukul 08.00 WIB, ketika rombongan kami menumpangi bus pariwisata mulai bergerak dari…